Kilatan petir menyambar hati kecil ini Hati yang lalai akan keagungan-Mu Hati yang ternodai oleh keangkuhanku Dan hati yang terluka karna rasa dendamku Perintah-Mu takView More
Author: tlabo
Kacamata Hasan (1)
Faisal memasuki ruang praktek dokter Budi dengan pelan. Abi menyertainya di belakang. Dokter mata itu tersenyum menyambutnya. Kemudian mempersilakannya duduk di kursi pasien. Abi dudukView More
Selain Puisi
Selain puisi adakah yang lebih mengerti Sebab orang-orang kini lebih mementingkan diri Tak mau tahu terhadap yang tumbuh dan rubuh. Selain puisi adakah yang lebihView More
Aku Cuma Mau Sekolah (2)
Sambungan: Aku Cuma Mau Sekolah (1) Waktu tidak lagi merangkak, melainkan berlari. Kini tibalah saat Andi dan teman-temannya menerima hasil belajar di sekolah. Setiap waliView More
Sekertas Rindu Kawan
Tertuliskan ketulusan tangan Atas terbukanya sebuah kenangan Aku rindu segala tentang kalian Masa-masa kekanakan Teralamatkan pada hati seorang kawan Ada pertemuan yang memisahkan Itulah kehidupanView More
Sebuah Kerinduan (1)
Terdengar lantunan merdu suara adzan yang berkumandang menembus gendang telingaku yang seakan-akan menyuruhku untuk meninggalkan ruang mimpiku. “Hoaaahhmm, masih ngantuk!” lirihku pada sang fajar sambilView More
Kepada Sajakku
Aku akan berhenti menjadi penyair Jika aku hanya berjalan di tempat Serta tak sempat mengubah hitam pekat Menjadi putih di kedalaman tubuhku apalagi di kotakuView More
Aku Cuma Mau Sekolah (1)
“Nak, nak, bangun!” “Sebentar lagi, Bu. Satu mimpi lagi.” “Lekaslah bangun! Tunaikan sholat dan mengajilah dengan kakak!” “Baiklah, Bu.” Selepas shalat Subuh yang cuma empatView More