Ziaroh-Anak

Ziaroh

Siapa yang kubangga
Sisa arang dari perapian waktu
Bersembunyi di balik ketidakberdayaan
Kota gelap gulita

Di sini, di sebuah kota di antara sawah dan pohon-pohon
Aku menabur bungan di atas pusaran tanah
Memoles wajah di terik matahari
Menyimpan rasa pilu dan duka

Lalu, siapa lagi yang akan
Menjelma orang-orang ini
Kata nenekku di rumah

Akupun larut dalam ekstase kenangan, mabuk birahi
Dan wujudku sedu
Mengelus pusaran batas antara kaki dan kepala

Lalu membuka Doa-doa

Khalilurrahman
Madura

Sumber: Kuntum, 357 Oktober 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *