Serangga bernyanyi riuh menyibak dingin malam
Bola keju menuri cahaya surya tuk terangi suram
Kuangkat wajah yang baru saja lepaskan kusam
Kuceritakan pada ribuan titik ahaya di langit hitam
Al Khabir…
Syukurku hanya untuk-Mu
Tampias Cahaya surau menangkap ketulusan tanpa ragu
Kupungut kugenggam erat, penuh doa, senyummu
‘Kan kubawa kusimpan bersama kisah yang telah digulung waktu
Seketika dua hati saling sembunyikan sipu, malu
Darah mengalir kebahagiaan alam jiwa
Berubah menjadi api, menyulut, berkobar meledakkan rasa
Ditemani waktu yang menertawakanku
Aku yang terseok memikul segunduk rindu
Di atas batu kepercayaan hati takkan remuk oleh topan
Kupercaya Tuhan
Senum ini kan menjawab teka-teki masa depan
Dyah Eka Wardhani
Wates
Sumber: Kuntum, 367 Agustus 2015