Mesti kuusapkan sepotong doa dalam dada
Seiring kalung kajen kian mengalung
Membuahkan carut marut di tanah ini
Penuh kesabaan
Tundukkan resah pilu
Seketika kedai dada tak alunkan
Aroma ramah pada ruangan
Hanya saya dipenuhi bulat sabar
Walau peraduan ini harus luka
Di antara rinai hujan yang kubendung
Terbendung pada getar jantung
Badruz Zaman
Sumenep, Madura
Sumber: Kuntum, 351 April 2014