Persembahanku untuk ibu Sri Suwarni
Engkaulah telaga itu
Jernih air yang menawarkan lelah-penat jiwaku
Keteduhan menghadirkan ketenangan bagi anakmu
Dan jika lama aku merantau
Rinduku membuncah dan sunyi-hening malamkku
Mencipta seikat puisi mawar
Dengan tangan gemetar ingin
Kupersembahkan kepadamu ibu,
Agar telaga selamanya jadi tenang
Dan ijinkan aku untuk bersujud
Simpuh di bening matamu yang telaga itu
Jakarta, April 2006
Eko Nuryono
Bantul, Yogyakarta
Sumber: Kuntum, 253 Juni 2014