Sambungan: Studi Tour ke IPB (1)
Kami berkeliling menaiki bus melihat berbagai macam hewan, seperti ayam, mencit, sapi, dll. Banyak berbagai variasi ayam, ada ayam kampung, kapas, jago. dll. Dan mencit juga ada yang ptih, hitam, albino, dll. Kami pun beristirahat menyantap ayam goreng.”
Seteiah itu, saya kemudian menaiki bus yang akan menuju Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Sesampai di FPIK, Bogor, saya pun turun dan bergegas menuju Aula. Kepala Sekolah SDIT Ulul Albab memberi cendera mata kepada Ketua FPIK, sambil mendengarkan penjelasan selesai, aku makan brownies, ikan, bakso ikan serta agar-agar rumput Iaut. Saya bertanya kepada Ketua FPIK,“ apakah perbedaan antara Kantrol dengan Chitosan?”
Ketua FPIK menjawab, “Sebenarnya sama-sama bahan pengawet. Akan tetapi Kantrol adalah zat yang membuat sakit, sedangkan Chitosan tidak membuat sakit / bodoh.”
Saya pun kembali menuju laboratorium perikanan. Di sana dijelaskan bagaimana hasil ikan dan laut. Kami pun kembali ke Aula FPIK untuk berpamitan, karena waktu sudah habis.
Ada kejadian yang menarik. Ternyata ustadzahku, Rusmiyati, adalah teman kuliah Ketua FPIK. Wah, dunia memang sempit ya…
Begitulah pengalaman saya saat studi tour SDIT Ulul Albab. Semoga Adzkia selalu baik.
Allahu Akbar
Muhammad Fajar Ramadhan
Tambun Seiatan, Bekasi
Sumber: Adzkia 06 November 2006